Baru menjabat satu hari, Ketua DPR Setya Novanto sudah mulai merombak kebijakan yang dibuat oleh Ketua DPR sebelumnya, Ade Komarudin.
Salah satunya adalah mengenai pembatasan kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke luar negeri yang sebelumnya dilakukan pembatasan oleh Ade Komarudin karena dianggap terlalu besar mengambil anggaran negara.
“Sekarang ini adalah hak-hak anggota, perjalanan ke luar negeri akan kita jalankan karena itu jadi tugas-tugas DPR. Untuk bisa adakan suatu perbaikan-perbaikan dan evaluasi-evaluasi di luar. UU yang ada di luar,” kata Novanto.
“Tak ada pembatasan-pembatasan,” lanjutnya tegas.
Selain itu, soal masa reses anggota, Novanto juga mengatakan akan mengevaluasi peraturan sebelumnya dengan secepat mungkin membicarakan dengan para pimpinan DPR lain dan pimpinan fraksi.
“Masalah reses kita akan bicarakan dengan pimpinan dan fraksi lain secepatnya. Kita akan evaluasi bersama,” ujar Novanto.
Untuk keberlanjutan status Ade Komarudin dalam parlemen, Novanto berjanji akan memperjuangkan jabatan apapun yang diinginkan oleh Ketua DEPINAS SOKSI tersebut.
“Hal-hal yang terbaik untuk Akom dan sesuai dengan apa yang jadi pengalamannya tentu akan kita perjuangkan. Kan harus sesuai dengan apa yang diinginkan, kita coba untuk jembatan